PT Bumi Resources Tbk (BUMI) baru saja melaporkan produksi batubara di tahun 2023 yang mencapai 77,8 juta ton. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya berada di angka 71,9 juta ton. Hasil tersebut didapat berkat kontribusi dari dua anak usahanya yaitu PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia
Peningkatan jumlah produksi di tahun 2023 berasal dari pasar domestik yang diikuti dengan ekspor ke China dan India. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri pertambangan, BUMI selalu berkomitmen dalam mendukung ketahanan energi dan menjadi kontributor perekonomian negara serta memberi manfaat untuk lingkungan.
Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie mengatakan jika pondasi bisnis menjadi kunci untuk meraih pertumbuhan di masa mendatang. “Dengan fondasi bisnis dan infrastruktur keuangan yang semakin kuat kami optimis Perseroan dapat meraih pertumbuhan yang positif dan membanggakan di masa yang mendatang.”
Di usia yang 51 tahun, BUMI selalu memastikan kegiatan usaha dikelola tepat sasaran, transparan, dan berfungsi optimal dengan menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) yang terintegrasi dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).