PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) lewat anak usahanya PT EMP Energi Jaya (EEJ), baru saja mengakuisisi seluruh hak wilayah kerja (WK) migas Sengkang. EEJ menandatangani perjanjian jual beli dengan Energy World Corporation Ltd (EWC) serta Ventures Holdings Pty Ltd (VH) dan diharapkan proses pengalihan hak partisipasi selesai pada tanggal 31 Oktober 2024.
CEO ENRG, Syailendra S. Bakrie, menyampaikan bahwa setelah transaksi ini rampung, perusahaan akan melanjutkan aktivitas pengeboran untuk meningkatkan cadangan di Kontrak Kerja Sama (KKS) Sengkang.
“Dengan diselesaikannya transaksi pembelian ini, kami berharap untuk dapat melanjutkan aktivitas pemboran demi meningkatkan cadangan di KKS Sengkang dan memulai produksi gas dari lapangan Wasambo.”
Saat ini anak usaha EMRG lainnya, PT Energi Maju Abadi mempunyai 49 persen hak partisipasi KKS Sengkang. Transaksi jual beli yang ditargetkan akan rampung pada 31 Oktober 2024 akan menghasilkan akuisisi atas EEH dan ESG oleh EEJ membuahkan KKS Sengkang terkonsolidasi secara penuh ke dalam EMP.
Blok Sengkang saat ini memiliki kontrak dengan PT PLN (Persero) untuk memproduksi 50 juta kaki kubik gas per hari. Blok ini memiliki cadangan gas terbukti dan terukur sebanyak 380 miliar kaki kubik, menjadikannya aset penting bagi ENRG.